Rabu, 22 Januari 2014

cerpen




Pedih yang kurasa.




Tetesan embun menetes.pagi ini cuaca cerah dan sangat indah.Aku terbangundari tidurku dan segera aku ambil air wudhlu dan segera menjalankan shalat.Aku berdoa atas segala sesuatunya yang telah diberikan kepadaku.Setelah shalat aku menuju ke kamar mandi karna hari ini sekolah.setelah selesai mandi kini waktunya sarapan pagi.Aku makan  hanya bisa terdiam.Dalam hatiku berkata”kenapa terasa hambar hidu ini,setiap hari harus makan si meja makan sendiri?”.Air mata menetes dan mulai membasahi pipiku.Sedih yang kurasakan setiap aku menjalankan aktivitas tanpa ada yang menemani orang-orang yang aku sayang.karna aku tidak ingin lebih merasakan sakit aku bergegas berangkat ke sekolah.Sesampai aku di sekolah aku duduk menunggu bel memulai pelajaran.Aku hanya bisa diam!.Sisa-sisa lamunanku terhenti karna teman yang baik aku punya yaitu Dias telah membuyarkan lamunan ku itu.
“kenapa kamu?”tanya dias
“gak papa kog!”jawab ku
Dias kembali bertanya”beneran kamu gak papa?”
“iya”jawabku
Tidak lama kemudian bel memulai pelajaran berbunyi dan aku mengikuti pelajaran .Setelah melakukan aktivitas di sekolahan bel pulang berbunyi dan bergegas menuju pulang.Sesampai dirumah aku ganti baju dan mengambil air wudhlu untuk menjalankan shalat dhuhur.sesudah shalat aku pergi ke ruang tv untuk istirahat sejenak.Lama kelamaan menonton tv rasa bosen menghampiri ku.Aku kembali ke kamar untuk tidur siang.Kuraih handphone untuk mendengarkan musik agar hidup terasa senang untuk menjalani hidup ini.
        Tidak terasa sore pun datang akupun terbangun dari tidurku.Aku bergegas bangun dan membersihkan rumah.Setelah selesai bersih-bersih aku mandi dan  aku shalat ashar.setelah shalat aku buka buku untuk mempelajari materi yang tadi di berikan bapak/ibu guru. Belajarku terhentikan karna suara adzan maghrib berkumandang, aku segera mengambil air wudhu dan segera menjalankan shalat, usai shalat maghrib aku makan sambil menonton tv. Setelah selesai makan aku melanjutkan menonton tv. Kemudian adzan isya’ pun terdengar dan aku segera shalat isya’,setelah itu aku mulai mengambil buku untuk belajar. Lalu waktu sudah menunjukkan jam 11 dan aku pun mulai beranjak untuk tidur.